Authentication
292x Tipe PDF Ukuran file 1.20 MB
MODUL PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN KODE MODUL SMKP3S03BIK PENANGANAN HASIL PERIKANAN PENANGANAN HASIL PERIKANAN PENANGANAN HASIL PERIKANAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN JAKARTA 2001 MODUL PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN KODE MODUL SMKP3S03BIK (Waktu : 40 Jam) PENANGANAN HASIL PERIKANAN PENANGANAN HASIL PERIKANAN PENANGANAN HASIL PERIKANAN Penyusun : Dr. Masyamsir, Ir., MS Tim Program Keahlian Budidaya Ikan Penanggung Jawab : Dr.Undang Santosa,Ir.,SU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN JAKARTA 2001 SMK KATA PENGANTAR Kode Modul Pertanian SMKP3S03 BIK Salah satu kelemahan ikan sebagai bahan makanan ialah sifatnya yang mudah busuk setelah ditangkap dan mati. Oleh karena itu, ikan perlu ditangani dengan baik agar tetap dalam kondisi yang layak dikonsumsi oleh konsumen. Setelah dilakukan penanganan awal berupa sortasi, grading dan pembersihan, maka penanganan selanjutnya antara lain pendinginan, pembekuan, penggaraman dan pengeringan. Penanganan awal telah dijelaskan di dalam modul Sortasi, Grading dan Membersihkan Hasil Perikanan (S01-02). Dalam modul Penanganan Hasil Perikanan (S03) ini penulis berupaya meng-uraikan teknis pendinginan, pembekuan, penggaraman dan pengeringan. Di samping itu, perencanaan teknis penanganan hasil perikanan menjadi bahasan modul ini. Setelah mempelajari modul ini maka siswa diharapkan mempunyai keahlian pengawetan dan pengolahan hasil perikanan, juga perencanaan teknis hasil perikanan. Bandung, Desember 2001 Tim Penyusun Penanganan Hasil Perikanan i SMK DESKRIPSI Kode Modul Pertanian SMKP3S03 BIK Penanganan awal sesaat setelah ikan ditangkap atau dipanen telah diuraikan di dalam modul pertama. Pada modul kedua ini berisi penanganan lanjutan yang berisi teknis pengawetan hasil perikanan. Teknis pengawetan yaitu pendinginan, pembekuan, penggaraman dan pengeringan. Pendinginan dan pembekuan mempunyai prinsip yang sama, yaitu mengurangi bahkan menghentikan aktivitas penyebab kebusukan. Ikan yang telah didinginkan atau dibekukan mempunyai daya awet yang sementara, artinya ikan tersebut akan tetap segar selama disimpan di tempat yang bersuhu rendah. Ikan tersebut dapat pula diolah dengan cara penggaraman. Penggaraman sebenarnya terdiri dua proses yaitu proses penggaraman dan proses pengeringan. Tujuannya untuk memperpanjang daya simpan ikan. Ikan yang digarami dan dikeringkan menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab kebusukan. Modul inipun menguraikan perencanaan teknis penanganan hasil perikanan, menyangkut kebutuhan lahan, alat, bahan, biaya, tenaga kerja dan lainnya. Dengan adanya perencanaan, diharapkan penanganan hasil perikanan dapat dilaksanakan dengan baik. Penanganan Hasil Perikanan ii
no reviews yet
Please Login to review.